Negara-negara Asia Timur, yang dipimpin Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong, memiliki koneksi internet tercepat di dunia.

Korsel berada di urutan pertama dengan tingkat kecepatan rata-rata 14,6 megabita per detik (Mbps). Kemudian, Jepang berada di posisi kedua dengan kecepatan koneksi rata-rata 7,9 Mbps. Ketiga yakni negara teritorium China, Hong Kong, dengan 7,6 Mbps, menurut laporan provider jaringan AS, Akamai Technologies.

Negara lain yang termasuk 10 besar yakni Rumania, Swedia, Irlandia, Belanda, Swiss, Denmark, dan Republik Chechnya. Amerika Serikat berada di urutan ke-18 dengan kecepatan rata-rata 3,9 Mbps.

Survei itu membuat klasifikasi, kecepatan 2 Mpbs atau lebih dikategorikan broadband, 5 Mbps atau lebih sebagai high broadband, dan di atas 20 Mbps dikategorikan 'konektivitas dengan kecepatan sangat tinggi'. Di Korsel, 74% koneksinya termasuk high broadband, sedangkan di Jepang hanya 60%, dan Hong kong 46%.

Amerika Serikat berada di urutan 12 dengan 24% tingkat kecepatan koneksi 5 Mbps atau lebih. Secara global, persentase kategori high broadband sebesar 19%. Di sisi lain, pihak Akami menerangkan berkembangnya konten video online high-definition meningkatkan permintaan koneksi internet yang lebih cepat.