Google menyebut perubahan layanan di China yang mengalihkan layanan pencarian dari Google.cn ke Google.com.hk hanyalah bentuk pendekatan baru yang dilakukannya agar tetap dapat beroperasi secara legal tanpa sensor. Hal tersebut dikatakan David Drummond, Senior Vice President Corporate Development and Chief Legal Officer Google, dalam blognya, Senin (22/3/2010).

"Dalam hal operasional bisnis Google secara umum, kami bakal tetap mempertahankan fasilitas riset dan pengembangan di China dan juga kantor penjualan di sana meski jumlah tim sales mungkin sangat tergantung kemampuan akses dari daratan China ke Google.com.hk," ujar Drummond.

Dalam tulisan yang sama, Drummond mengumumkan, mulai Senin telah menghentikan sensor terhadap layanan Google Search, Google News, dan Google Images di Google.cn, tetapi mengalihkan server-nya ke Hongkong. Bahkan, layanan tersebut menampilkan hasil pencarian dalam karakter China sederhana yang banyak dipakai penduduk China.

Ia mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tindakan untuk tetap mempertahankan layanannya meski dengan server di Hongkong bisa kapan saja diblokir Pemerintah China. Karena itu, Google menyediakan halaman khusus untuk mengecek apakah layanan-layanannya masih tersedia di China. Informasi tersebut akan diperbarui setiap hari.