Sekitar 60 Pramuka dari Gugus Depan (Gudep) Dhanapala dan Racana Universitas Negeri Jakarta, Rabu (24/3/2010) sore menggelar kampanye dengan mengimbau kepada masyarakat umum yang melintas di Jalan Sudirman untuk mematikan lampu selama 60 menit pada Sabtu (27/3/2010) mendatang.
Sedikit berbeda dengan kampanye-kampanye yang selama ini terjadi di Ibu Kota. Bukan dengan selebaran maupun spanduk, namun dengan menggunakan bendera khas pramuka yakni Semaphore. Berbagai gerak tangan yang dipadu dengan bendera membuat sebuah pesan yang ingin disampaikan.
"Ubah dunia dengan dalam 1 jam, matikan lampu bersama," begitulah kira-kira pesan yang ingin mereka sampaikan kepada masyarakat. Bersama organisasi lingkungan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, mereka berusaha mengajak masyarakat untuk mematikan semua peralatan lisrik selama 1 jam pada pukul 20.30 sampai 21.30 Sabtu mendatang.
Menurut koordinator aksi, Arie Santi Juwita kampanye ini merupakan sosialisasi untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan terutama tentang perubahan iklim yang sampai sekarang sudah mulai kelihatan dampaknya. Dengan mematikan lampu, masyarakat sudah mengurangi gas karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik.
"Kami ingin masyarakat lebih menyadari tentang dampak perubahan iklim. Dengan mematikan listrik selama 60 menit setidaknya masyarakat sudah mengerem, meski sedikit namun bagi bumi itu sudah sangat berarti," tambahnya.
Selain menggelar kampanye Earth Hour di jalan, mereka juga akan memasuki sekolah-sekolah terutama SMA untuk mengajak bersama mematikan lampu selama 60 menit. Tidak ada target khusus berapa SMA yang akan mereka datangi. Bagi mereka, semakin banyak SMA akan semakin berarti pula buat bumi ini.
COMMENTS :
0 komentar to “Ayo, Matikan Lampu Selama 60 Menit!”
Post a Comment