Telkomsel menyatakan jaringan komunikasi Telkomsel di Karawang beroperasi normal tanpa gangguan di tengah terjangan banjir yang melanda wilayah tersebut.

"Sejak awal terjadi bencana, kami telah mengambil langkah-langkah pengamanan maupun antisipasi terhadap infrastruktur jaringan telekomunikasi di Karawang. Dari 805 BTS dan 224 Node B (BTS 3G) yang melayani Karawang, Purwakarta, dan sekitarnya semua berada dalam kondisi normal tanpa gangguan sehingga para relawan, pekerja LSM, tim Rescue maupun masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan nyaman," kata Manager Branch Telkomsel Karawang Maryanto dalam keterangannya, Senin (22/3/2010).

Dikatakan Maryanto, seperti umumnya saat bencana, beberapa infrastuktur seperti listrik sempat padam, namun hal itu telah ditanggulangi dengan catudaya dan batere cadangan.

"Terdapat 4 site yang berpontensi mengalami gangguan yakni: Resinda, Karang Indah, Karaba Indah dan Citarum akibat letaknya yang terendam banjir. Namun demikian kami telah mengantisipasi dengan menutup jalur air dan memobilisasi genset dengan perahu karet," tambah Maryanto

Seiring dengan upaya pengamanan jaringan, Telkomsel juga melakukan aksi kepedulian bagi korban berupa membuka posko peduli bencana sebanyak 3 tenda di depan kantor Branch Karawang, Jalan Arteri Ruko Karawang Hijau.

Selain itu, Telkomsel juga memberikan bantuan berupa Posko Peduli Banjir dan Telpon Gratis serta 1.000 nasi bungkus bagi korban bencana banjir di Karawang dan sekitarnya.

"Kami berharap bantuan ini dapat menjadi manfaat bagi para  korban,” pungkas Maryanto.

Tim Telkomsel, lanjut Maryanto, telah belajar dari pengalaman penanganan akibat bencana dan percepatan pemulihan pelayanan sebagaimana bencana yang kerap terjadi di tanah air.

"Untuk antisipasi lonjakan trafik komunikasi bila terjadi kemungkinan efek banjir yang meluas, kami telah siap menerapkan software half rate channel sehingga mencegah padatnya panggilan (voice trafik jamming)," papar  Maryanto.

Seperti diketahui banjir yang berlangsung sejak Minggu 21 Maret  telah menenggelamkan sekitar 6.000 rumah di 7 kecamatan. Banjir mendominasi wilayah di pesisir Karawang.
Tujuh kecamatan yang masih terkena banjir sebelumnya adalah Kecamatan Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Tempuran, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, dan Pedes.

Banjir terparah dialami Kecamatan Cibuaya, Cilamaya Wetan, dan Cilamaya Kulon. Kini, banjir juga sudah menggenangi empat kecamatan lainnya, yakni Ciampel, Pakisjaya, Rawamerta, dan Telukjambe Timur.